Ciwa

Instrumentasi 4 – Instrumen Fieldbus

FOUNDATION Fieldbus adalah standar untuk instrumentasi digital yang memungkinkan instrument tidak hanya berkomunikasi satu sama lainnya, tetapi juga untuk menjalankan semua algoritma control (seperti PID, control rasio, control cascade, control feedforward, dan lain-lain) yang secara tradisional diimplementasikan dalam perangkat control dedicated. Intinya, FOUNDATION Fieldbus memperluas konsep umum DCS hingga perangkat lapangan. Dengan cara ini, FOUNDATION […]

Instrumentasi 3 – Instrumen Analog

Sinyal elektronik analog adalah tegangan atau arus yang sebanding dengan nilai pengukuran atau kuantitas control. Sebuah instrumen sering sekali digolongkan sebagai analog karena menggunakan sinyal analog standar untuk mengkomunikasikan informasi, walaupun kontruksi internalnya dan rancangan instrument tersebut kebanyakan digital. Ini untuk membedakan intrumen tersebut dari instrument yang tidak menggunakan sinyal analog sama sekali (seperti instrument […]

Instrumentasi 2 – Diagram Instrumentasi

Setiap disiplin teknis memiliki cara standar tersendiri untuk membuat diagram deskriptif dan instrumentasi, tidak ada pengecualian. Ruang lingkup instrumentasi sangat luas, tidak ada satu bentuk diagram yang cukup untuk menangkap semua yang kita perlukan untuk merepresentasikannya. Bab ini akan membahas tiga jenis diagram instrumentasi : Process Flow Diagram (PFD) Process and Instrument Diagram (P&ID) Loop […]

Instrumentasi 1 – Instrumen Industri

Instrumen adalah perangkat yang mengubah variabel fisik kedalam bentuk yang sesuai untuk pengukuran. Aplikasi instrumen banyak digunakan pada riset modern dan industi. Jika kita tidak dapat mengukur sesuatu maka kita tidak dapat mengendalikannya. Dibawah ini adalah bentuk yang biasa diukur dalam industri : Tekanan fluida Aliran fluida Suhu pada benda Isi fluida pada bejana Posisi, […]

PLC Basic 6 – Pemrograman PLC Tingkat Lanjut (Bagian 1)

6.1 Instruksi Program Control Instruksi program control digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sebuah blok program atau memindahkan eksekusi program dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya, instruksi program control membentuk “pagar” (fence) dalam sebuah program. Pagar ini berisi kumpulan instrusi ladder yang digunakan untuk mengimplementasikan fungsi yang diinginkan. Gambar 6-1 mengilustrasikan sebuah pagar menggunakan instrusi […]

VSD Basic 6 – Pemecahan Masalah Drive

6.1 Mencegah Kesalahan dan Pemecahan Masalah Drive tidak selalu bekerja tanpa masalah. Ketika drive menjadi komponen utama dari mesin, kesalahan pada drive kebanyakan dapat menghentikan seluruh sistem. Downtime harus dikurangi ke nilai minimum. Untuk menyelesaikan ini, dua pendekatan dapat dilakukan : Mencegah kesalahan, drive yang dibuat oleh produsen harus kuat dan cocok untuk industri. Karena […]

VSD Basic 5 – DC Drive

5.1 Dasar DC Drive Kecepatan pada VSD dapat diatur, untuk mencapai tujuan ini diperlukan controller antara catu daya dan motor DC. Controller merubah tegangan armature sehingga kecepatan yang diharapkan dapat tercapai. Jika catu daya adalah tegangan DC, maka amplifier pulsa dapat digunakan sebagai controller. Rancangan ini umumnya ditemukan pada DC drive kecil. Drive dengan daya […]

VSD Basic 4 – Motor DC

4.1 Konstruksi Motor DC Motor DC telah digunakan dalam industri selama bertahun-tahun. Jika digabungkan dengan DC Drive, motor DC menghasilkan kontrol yang akurat. Motor DC dapat digunakan pada aplikasi conveyor, elevator, extruder, marine, material handling, paper, plastik, rubber, steel dan tekstil. Motor DC dibuat dari beberapa komponen utama yaitu : Frame Shaft Bearing Field Winding […]

VSD Basic 3 – AC Drive

3.1 Dasar AC Drives AC drives, inverters dan adjustable frequency drives adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perangkat yang dirancang untuk mengatur kecepatan motor AC. AC drive menerima daya AC dan merubahnya menjadi frekuensi dan tegangan yang dapat disesuaikan untuk mengendalikan motor. Umumnya inverter menerima 480 VAC, 3-phase, 60 Hz daya masuk dan memberikan tegangan […]

VSD Basic 2 – Motor AC

2.1 Konstruksi Motor AC Motor induksi AC banyak digunakan dalam aplikasi industri. Diskusi motor dibawah ini akan terpusat pada motor 3-phase, 460 VAC, asinkron, induksi. Motor asinkron adalah jenis motor dimana kecepatan dari rotor berbeda dari kecepatan medan magnet yang berputar. Gulungan stator elektromagnetik dipasang pada housing.  Koneksi power, dipasang pada gulungan stator, dikeluarkan untuk […]